Minggu, 22 November 2009

Motivasi konsumen terhadap suatu barang

Motivasi konsumen terhadap suatu barang
MOTIVASI.
Motivasi adalah dorongan internal untuk melakukan tindakan sesuatu sebagai usaha pemenuh kebutuhan. Di dalam kehidupan ini manusia perlu memenuhi kebutuhan, di antaranya kebutuhan fisik psikis dan hasrat. Oleh karena itu kita harus mempunyai motivasi dalam hidup ini agar tercapai semua hal yang kita inginkan. Menurut sumber yang kami dapat .teori motivasi paling di kenal adalah teori kognitif tentang kebutuhan manusia dari abraham H.Maslow(1973) dan Herzberg.
Dimana masing masing teori tersebut di jelaskan sebagai berikut.
Teori motivasi kebutuhan maslow: Motivasi kegiatan seseorang adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan-kebuuhan pribadi yang bertingkat-tingkat.yaitu kebutuhan fisik, keamana,sosialisai,penghargaan dan jati diri.pemenuhan kebutuhan tersebut di lakukan secara progresif
Teori Motivasi Dua-faktor Herzberg: Menurut Herzberg, motivasi seorang melakukan kegiatan atau tindakan adalah usaha untuk mencapai tingkat kepuasaan (faktor motivasi) atau untuk menekan rasa ketidak puasan.
Menurut teori di atas dapat di simpulkan bahwa banyak perilaku pembelian terhadap keputusan konsumen yang berbeda-beda.
Di dalam membahas motivasi konsumen terhadap suatu barang . kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian, diantaranya adalah faktor budaya,factor social,dan factor pribadi. hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah motivasi konsumen terhadap suatu barang yang akan di gunakan. Berikut adalah penjelasanya.
1.Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas dan mendalam terhadap perilaku pembelian konsumen, karena budaya adalah penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar.
2.Faktor social adalah segi tambahan atas faktor budaya perilaku seorang konsumen di pengaruhi oleh faktor-faktor social seperti keluarga sertyperan dan status.
3.faktor pribadi. Keputusan pembeli juga di pengaruhi oleh karakteristi pribadi. Karakteristik tersebut adalah usia dan tahap siklus hidup,pekerjaan, keadaan ekonomi ,gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.

Cara memasarkan sutu barang.

Pemasaran yang berhasil salah satunya ialah dengan selalu mengidentifikasi peluang-peluang yang ada di pasar untuk kemudian meresponsnya. Hal ini tentu saja membutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang konsumen yang merupakan salah satu pelaku utama di pasar, serta merupakan target dari setiap program pemasaran yang dibuat oleh seorang pemasar. Dalam konsep pemasaran, perubahan-perubahan yang terjadi di pasar merupakan hal yang wajar terjadi. Perubahan-perubahan seperti yang disebutkan di awal tadi, tentu saja berdampak terhadap perilaku konsumen dalam menentukan setiap keputusan yang mereka ambil. Akhirnya, dari sudut pandang pemasaran, perilaku konsumen pun berubah seiring dengan hal tersebut. Akan tetapi, yang selalu tidak berubah ialah bahwa tujuan dasar dari pemasaran ialah untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumennya. Karena itulah, didalam konsep pemasaran mutakhir, konsumen merupakan orientasi pemasaran. Konsumen merupakan titik sentral perhatian pemasaran dan merupakan pusat dari seluruh usaha pemasaran.
Seperti yang telah disebutkan diatas, tujuan dasar dari pemasaran ialah untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasarannya. Untuk dapat mewujudkan hal ini, tentulah dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman terhadap pasar sasaran dan perilakunya. Lebih jauh lagi, pemahaman yang komprehensif tentang konsumen dan perilakunya terutama yang berhubungan dengan proses pemenuhan kebutuhan dan keinginannya, mutlak diperlukan. Seorang pemasar harus mengikuti dan mengetahui setiap perubahan dan perkembangan perilaku konsumen mereka, yang mana hal ini akan digunakan sebagai dasar dalam menetapkan keputusan-keputusan pemasaran yang tepat bagi produknya.

Sumber . “Philip khotler”
www.google.com”

0 komentar:


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Home Designs Pictures