Pasar uang merupakan pasar yang memperjualbelikan instrument kredit berjangka pendek ( biasanya kurang 1 tahun), yang menjadi sarana investasi dan penghimpunan dana masyarakat. Sering disebut juga dengan pasar likuiditas primer, karena dana yang dijual belikan tidak dilakukan di suatu tempat tertentu sehingga pasar ini dapat disebut juga pasar abstrak.
Pelaku-pelaku Pasar Uang adalah
• Perusahaan-Perusahaan Menengah dan Besar
• Lembaga-lembaga keuangan
• Instansi pemerinyah
• Individu-individu
Instrumen Pasar Uang
a. Di Indonesia antara lain: Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Deposito, Commercial Papper, Call Money.Dan lain-lain.
b. Di Luar Negeri antara lain Commercial papper, Treasury Bills, Repuchase Agreement (Repo)
Penentuan Tingkat Bunga
JIBOR ( Jakarta Interbank Offered Rate) merupakan tingkat bunga patokan (standar) di kalangan perbankan Indonesia. Tingkat bunga ini akan menjadi inidikator penentuan tingkat bunga deposito dan bunga pinjaman perbangkan Indonesia.
Sejak berlakunya Bretton Woods System 1947 dikenal 3 macam system penetapan kurs valas atau forex rate(Hadi,1999) :
• Sistem kurs tetap (fixed exchange rate system)
• Sistem kurs mengambang (floating exchange rate system)
• Sistem Kurs Terkait (pagged rate system)
Bursa valas
Bursa atau pasar valas adalah suatu tempat atau system di mana perorangan, perusahaan, dan bank dapat melakukan transaksi keuangan international dengan jalan melakukan pembelian atau permintaan(demand) dan Penjualan atau penawaran (supply) atas valas (forex ).
Mekanisme bursa valas, yaitu Terjadinya permintaan atau pembelian dan penawaran atau penjualan valas.
Tiga Pedoman bursa Valas :
• Pengertian Kurs jual beli selalu dilihat dari sisi atau pihak bank atau money canger atau pedagang valas.
• Kurs jual selalu lebih tinggi dari kurs beli
• Kurs jual/beli suatu mata uang (valas) adalah sama dengan kurs beli/jual dari mata uang (valas) lawannya.
Jenis Transaksi
• Transaksi Spot, jual beli mata uang dengan penyerahan dan pembayaran antar bank yang akan diselesaikan dalam 2 hari kerja berikutnya.
• Transaksi Forward, transaksi mata uang dengan penyerahan pada waktu yang akan datang. Kurs ditetapkan pada waktu kontrak tapi pembayaran dan penyerahan dilakukan pada saat kontrak jatuh tempo. Transaksi ini sering digunakan untuk hedging (pemagaran resiko) dan spekulasi.
• Transaksi Swap, adalah pembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan 2 tanggal valuta (penyerahan) yang berbeda. Ini digunakan untuk menjaga kerugian yang disebabkan oleh perubahan kurs suatu mata uang.
Spot Rate dan Spot Market
Spot market adalah bursa valas dimana dilakukan transaksi jual beli dengan kurs spot dengan cara immediatae delivery atau dalam jangka waktu 2x24 jam. Spot market di artikan sebagai suatu bursa valas setempat, misalnya di Jakarta, Tokyo, Newyork, Paris, Singapura dan di tempat lain dimana berlaku spotrate, yaitu kurs valas yang berlaku di tempat tersebut untuk jangka waktu maksimal 2x24 jam.
Forward Rate dan forward Market
Forward market adalah bursa valas dilakukan dimana dilakukan transaksi penjualan dan pembelian valas dengan kurs forward yaitu kurs yangditetapkan sekarang atau saat ini, tetapi dilakukan untuk waktu yang akan datang (future period) antara lebih dari 2x24 jam hingga biasanya 1tahun atau 12bulan.Forward Rate ini timbul karena adanya market ketidakpastian dan fluktuasi kurs valas terutama semenjak berlakunya system kurs mengambang setelah Dekrit Presiden Nixon pada tanggal 15 Agustus 1971 yang antara lain menyatakan bahea nilai mata uang USD tidak dikaitkan lagi dengan emas.
Forex Exposure
Forex exposure adalah kebijakan pengusaha untuk melakukan forward contract, hal ini merupakan salah satu cara hedging, yaitu tindakan pengusaha untuk menghindari risiko kerugian sebagai akibat fluktuasi kurs valas.
Pengararuh fluktuasi kurs valas terhadap transaksi (ekspor dan impor) dapat digolongkan sebagai berikut:
• Transaction exposure yaitu risiko pengaruf fluktuasi kurs valas terhadap future cash transaction.
• Economic operating exposure yaitu resiko pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap present value dari future cash flows perusahaan.
• Accounting exposure yaitu resiko pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap consolidated financial statement perusahaan.
Currency Future Market
CFM merupakan salah satu bentuk bursa valas. Di cfm dilakukan oleh para pengusaha atau (pedagang valas) untuk melindngi posisi forex nya untuk berspekulasi mencari keuntungan terhadap fluktuasi forexrate.
Currency Option Market
COM merupakan alternative pengusaha untuk melakukan kontrak agar memperoleh hak membeli (Call option) atau hak menjual (put option) yang dapat dibatalkan atas sejumlah unit valas pada harga dan jangka waktu tertentu.
Referensi : Peni Sawitri, Universitas Gunadarma.2007.
: Eko Hartanto, Universitas Gunadarma.2007.
Selasa, 23 Maret 2010
PASAR UANG
Diposting oleh redian's blog di 08.22
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar