MEMBANGUN KEPUASAAN PELANGGAN MELALUI KUALITAS
PELAYANAN DAN NILAI
KEPUASAN PELANGGAN.
KEPUASAN adalah perasaan senang atau kecewa sesorang yang berasal dari perbandingan antara kesanya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapanya.Kepuasan merupakan fungsi dari kesan kinerja dan harapan,pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang.
Banyak perusahan berfokus pada kepuasaan tinggi karena para pelanggan yang hanya merasa puas mudah untuk berubah pikiran bila mendapat tawaran yang lebih baik.Mereka yang amat puas lebih sukar untuk mengubah pilihannya .Kepuasan tinggi atau kesenangan menciptakan emosional terhadap merk,bukan hanya preferensi rasional.Hasinya adalah kesetiaan pelanggan yang tinggi.Dan ada juga hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengukur kepuasan pelanggan. saat pelanggan menilai kerpuasasa merka berdasarkan unsur kinerja perusahaan, misalnya penyerahan perusahaan barang perusahaan perlu menyadari bahwa para pelanggan beragam dalam cara mereka mendefinisikanpenyerahan barang yang baik.Hal itu dapat berarti penyeraha yang lebih awal,tepat waktu,lengkap dan seterusnya.Tetapi jika perusahaan harus menyebutkan setiap unsur dengan rinci, para pelanggan akan menghadapi daftar pertanyaan yang banyak.perusahaan juga perlu menyadari bahwa dua pelanggan dapat melaporkan “kepuasaan tinggi” dari sebab yang berbeda .Salah satu mungkin selalu mudah di puaskan dan yang lainya mungkin sukar di senangkan tetapi merasa senang pada saat ini.Perusahaan-perusahaan juga harus memperhatikan bahwa para manajer dan staf penjualan dapat memanipulasi tingkat kepuasan pelanggan mereka.Mereka dapat menjadi amal ramah kepada para pelanggan hanya sebelum diadakanya survey.Mereka juga dapat mencoba untuk mengeluarkan pelanggan yang tidak puas dari survey.Bahaya lainya adalah bahwa jika pelanggan mengetahui bahwa perusahaan akan berusaha keras untuk menyenangkan pelanggan,beberapa pelanggan mungkin menunjukan ketidakpuasan yang tinggi (walaupun sebenarnya mereka puas) agar memperoleh lebih banyak kemudahan.
MENARIK DAN MEMPERTAHANKAN PELANGGAN
Menurut saya cara menarik dan mepertahankan pelanggan adalah dengan cara mengembangkan ikatan dan kesetiaan yang lebih kuat dengan pelanggan akhirnya,hal ini bertujuan untuk memikat para pelanggan atau mempertahankan pelanggan yang loyal terhadap suatu merk.Ada juga cara-cara lain untuk memikat para pelanggan yaitu dengan cara memberikan diskon pada suatu produknya,hal ini mungkin akan mendatankan pelanggan-pelanggan baru.Namun biaya untuk menarik pelanggan baru di perkirakan lima kali dari biaya memuaskan pelanggan yang ada.Di perlukan usaha yang besar untuk menarik pelanggan yang puas agar beralih dari pemasok mereka.sayangnya,kebanyakan teori dan praktik pemasaran lebih terpusat pada seni menarik pelanggan baru dari pada mempertahankan pelanggan yang sudah ada.Penekanan secara tradisional di arahkan pada penjualan daripada perhatian kepada pelanggan setelah penjualaan tetapi,saat ini lebih banyak perusahaan menyadari pentingnya memuaskan dan mempertahankan pelanggan yang ada.Dan ada dua cara untuk memperkuat ketahanan pelanggan.Pertama dengan mendirikan rintangan beralih yang tinggi, maksudnya agar para pelanggan lebih enggan untuk beralih ke pemasok lainnya jika melibatkan biaya modal yang tinggi, kehilangan potongan harga dan sebagainya.Pendekatan yang lebihbaik adalah dengan memberikan kepuasaan tinggi kepada pelanggan.Hal ini mempersulitkan pesaing untuk meruntuhkan rintangan beralih dengan hanya menawarkan harga yang lebih rendah atau perangsang lain untuk beralih.
Sumber “Philip kotler”
Manajemen pemasaran
Minggu, 22 November 2009
MEMBANGUN KEPUASAAN PELANGGAN MELALUI KUALITAS PELAYANAN DAN NILAI KEPUASAN PELANGGAN.
Diposting oleh redian's blog di 23.21 0 komentar
Motivasi konsumen terhadap suatu barang
Motivasi konsumen terhadap suatu barang
MOTIVASI.
Motivasi adalah dorongan internal untuk melakukan tindakan sesuatu sebagai usaha pemenuh kebutuhan. Di dalam kehidupan ini manusia perlu memenuhi kebutuhan, di antaranya kebutuhan fisik psikis dan hasrat. Oleh karena itu kita harus mempunyai motivasi dalam hidup ini agar tercapai semua hal yang kita inginkan. Menurut sumber yang kami dapat .teori motivasi paling di kenal adalah teori kognitif tentang kebutuhan manusia dari abraham H.Maslow(1973) dan Herzberg.
Dimana masing masing teori tersebut di jelaskan sebagai berikut.
Teori motivasi kebutuhan maslow: Motivasi kegiatan seseorang adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan-kebuuhan pribadi yang bertingkat-tingkat.yaitu kebutuhan fisik, keamana,sosialisai,penghargaan dan jati diri.pemenuhan kebutuhan tersebut di lakukan secara progresif
Teori Motivasi Dua-faktor Herzberg: Menurut Herzberg, motivasi seorang melakukan kegiatan atau tindakan adalah usaha untuk mencapai tingkat kepuasaan (faktor motivasi) atau untuk menekan rasa ketidak puasan.
Menurut teori di atas dapat di simpulkan bahwa banyak perilaku pembelian terhadap keputusan konsumen yang berbeda-beda.
Di dalam membahas motivasi konsumen terhadap suatu barang . kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian, diantaranya adalah faktor budaya,factor social,dan factor pribadi. hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah motivasi konsumen terhadap suatu barang yang akan di gunakan. Berikut adalah penjelasanya.
1.Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas dan mendalam terhadap perilaku pembelian konsumen, karena budaya adalah penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar.
2.Faktor social adalah segi tambahan atas faktor budaya perilaku seorang konsumen di pengaruhi oleh faktor-faktor social seperti keluarga sertyperan dan status.
3.faktor pribadi. Keputusan pembeli juga di pengaruhi oleh karakteristi pribadi. Karakteristik tersebut adalah usia dan tahap siklus hidup,pekerjaan, keadaan ekonomi ,gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.
Cara memasarkan sutu barang.
Pemasaran yang berhasil salah satunya ialah dengan selalu mengidentifikasi peluang-peluang yang ada di pasar untuk kemudian meresponsnya. Hal ini tentu saja membutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang konsumen yang merupakan salah satu pelaku utama di pasar, serta merupakan target dari setiap program pemasaran yang dibuat oleh seorang pemasar. Dalam konsep pemasaran, perubahan-perubahan yang terjadi di pasar merupakan hal yang wajar terjadi. Perubahan-perubahan seperti yang disebutkan di awal tadi, tentu saja berdampak terhadap perilaku konsumen dalam menentukan setiap keputusan yang mereka ambil. Akhirnya, dari sudut pandang pemasaran, perilaku konsumen pun berubah seiring dengan hal tersebut. Akan tetapi, yang selalu tidak berubah ialah bahwa tujuan dasar dari pemasaran ialah untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumennya. Karena itulah, didalam konsep pemasaran mutakhir, konsumen merupakan orientasi pemasaran. Konsumen merupakan titik sentral perhatian pemasaran dan merupakan pusat dari seluruh usaha pemasaran.
Seperti yang telah disebutkan diatas, tujuan dasar dari pemasaran ialah untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasarannya. Untuk dapat mewujudkan hal ini, tentulah dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman terhadap pasar sasaran dan perilakunya. Lebih jauh lagi, pemahaman yang komprehensif tentang konsumen dan perilakunya terutama yang berhubungan dengan proses pemenuhan kebutuhan dan keinginannya, mutlak diperlukan. Seorang pemasar harus mengikuti dan mengetahui setiap perubahan dan perkembangan perilaku konsumen mereka, yang mana hal ini akan digunakan sebagai dasar dalam menetapkan keputusan-keputusan pemasaran yang tepat bagi produknya.
Sumber . “Philip khotler”
www.google.com”
Diposting oleh redian's blog di 23.20 0 komentar
Rabu, 04 November 2009
strategi harga dalam pemilihan produk
Strategi harga dalam pemilihan produk
Harga(price) merupakan kegiatan dalam pemasaran dan sebagai sejumlah uang yang di perlukan untuk membayar. setelah saya membahas tentang produk saya juga akan membahas tentang harga dalam produk.Pada dasarnya kita sebagai konsumen ingin selalu mendapatkan harga-harga yang murah, ketika membeli suatu barang atau produk yang berkualitas,menurut saya hal seperti ini jarang terjadi adanya, karena jika kita ingin mendapatkan barang atau produk yang berkualitas kita harus merogoh kocek dalam-dalam, namun hal seperti ini tidak sepenuhnya benar, karena biasanya jika harga suatu barang tinggi, maka hal itu di sebabkan karena kualitas dari produk itu sendiri yang tinggi pula atau memang produk tersebut memang sudah di akui di pasaran. Misalnya saja kita ambil contoh tentang produk kopi kapal api, walaupun produk tersebut sudah di akui di pasaran tetapi harga yang di tawarkan oleh produk kopi kapal api kepada konsumen masih setara dengan produk kopi yang lainya, padahal kopi kapal api mempunyai citra rasa yang tinggi dan aroma tersendiri yang memikat,yang jarang kita temui di produk kopi lainya. Namun banyaknya pesaing-pesaing di pasaran pun juga mempengaruhi harga-harga yang ada di pasaran,hal ini dapat di lihat dari banyaknya para kompetitor yang semakin bermunculan dengan menawarkan segala kelebihanya. Dan jika di lihat dari segi harga nya produk kopi kapal api pun masih sangat terjangkau oleh masyarakat luas, sehingga masih bisa bersaing dengan para kompetitornya, untuk kopi+ gula sashet kemasan 25gr, di hargai Rp.900,00. namun ada juga produk-produk yang di tawarkan dengan harga tinggi tetapi kualitasnya relatif sama dengan produk-produk yang harganya lebih terjangkau. Jadi kita harus benar-benar jelih dan cermat dalam membeli atau memilih barang dan produk..
Diposting oleh redian's blog di 05.51 0 komentar